Friday, 28 October 2011

Be Siap Mesitsit (Ayam Suwir)


Ayam Suwir
Resep ayam suwir ini mungkin yang paling umum dan  paling gampang dibuat, jadi pasti ada di setiap warung nasi di seantero Bali, dan merupakan salah satu lauk yang pasti ada di dalam nasi jinggo :D

Resep ini sudah dimodifikasi agar lebih sesuai dengan lidah keluarga, jadi hasilnya nggak sepedas seharusnya.




Resepnya seperti ini:

Bahan:
Dada Ayam


Bumbu yang dihaluskan:
5 buah cabai merah besar
4 buah cabai rawit  (bisa kurang atau tambah sesuai selera)
3 batang serai 3 iris tipis
1 buah Tomat 1 buah (optional, aslinya nggak pakai)
Terasi, bakar


Bumbu iris:
5 siung bawang merah, iris tipis
1 buah limau, peras airnya

Perasa:
Garam,
Gula, 
Penyedap rasa

Note: Aslinya bumbu ini tidak menggunakan gula dan penyedap, tapi boleh-boleh aja kok ditambahin sesuai selera.

Cara membuat:
  1. Goreng ayam hingga matang, digeprak lalu suwir tipis-tipis.
  2.  Haluskan cabai merah besar, cabai rawit, tomat, garam, terasi, dan serai. Jika suka serai bisa dimasukkan belakangan dan diulek kasar saja.
  3. Tumis bumbu halus, setelah wangi, tambahkan bawang iris, dan perasan air limau. Tumis hingga bawang merah agak layu. Tambahkan gula dan penyedap sesuai selera.
  4.  Masukkan ayam yang telah disuwir, aduk rata.
  5.  Angkat dan sajikan
Kalau mau,daging ayam bisa juga diganti dengan daging sapi. Katanya sih enak, berhubung saya nggak makan daging sapi jadinya belum pernah ngerasain :D


Gampang kan!!!!

Selamat mencobaaaa :3


xoxo
~~Puw

Resep Masakan Bali ^_^

Haaaaaaaaaaaaaaaaiiiiiiii :)

Apa kabar nih semuanya?? Udah masak enak dan makan makanan lezat? Menyentuh hati itu lewat perut lho, katanya :D


Nah, mulai sekarang, saya juga akan mem-post beberapa resep masakan Bali lho.. 


Mengapa??

Karena saya orang Bali tulen. Jadi hampir tiap hari memasak dan makan masakan Bali J

Memang yang namanya masakan dari daerah asal itu nggak ada matinya deh, dan berhubung resep-resep itu sangat familiar dengan saya (udah gape gitu bikinnya,, hihihi), sepertinya menyenangkan berbagi resep. Jadi buat yang ingin makan masakan Bali, tapi nggak tau dimana belinya, boleh dicoba nih resepnya J

Yang harus diperhatikan, resep-resep masakan Bali saya ini agak berbeda bumbunya dengan masakan Bali yang asli, karena disesuaikan dengan lidah keluarga yang udah agak ‘kejawa-jawaan’, jadi biasanya untuk masakan yang dibumbui dengan BASA WANGEN (bumbu rempah lengkap), beberapa rempah dikurangi jumlahnya atau nggak saya pakai, biar nggak nonjok banget gitu rasanya. Jadi bagi yang ingin coba tapi nggak kuat – kuat banget sama bumbu rempah, resep ini juga bisa dipakai ^_^

Selain itu, beberapa resep yang mengandung daging non-halal, bagi kepentingan temen-temen muslim yang nggak memakannya, silahkan juga diganti dengan daging yang halal. Yang penting bumbunya aja yang ala Balinese J

So, silakan melihat – lihat dan selamat mencoba ya!



Happy cooking,
~~Puw


Wednesday, 19 October 2011

Spicy Bakwan Jagung ala Bundanya Puw

Lagi rajin ngisi blog ini biar rame :D

Hari ini masak sama bunda, bikin bakwan jagung.. tapi kawan, bakwan jagung ini beda sama bakwan jagung lainnya, soalnya ini resep original dari bunda saya tercintah..

Resep ini bisa digunakan sebagai alternatif kalau ingin makan bakwan jagung yang lebih 'berasa bumbu', karena seperti kita tahu, bakwan jagung itu biasanya rasanya 'plain' alias segitu - segitu ajah..

Resepnya sebagai berikut :


Bahan adonan:
- 3 buah jagung segar,
- wortel, serut tipis (optional)
- kol, iris tipis (optional)
- 1 batang daun bawang, kalau suka bisa ditambahin
- 2 lembar daun jeruk
- bawang goreng dan cabai goreng secukupnya
-10 sdm penuh tepung beras
-1 butir telur (untuk yang nggak vegan; berhubung papikuh vegan jadinya nggak pake)

Bahan bumbu halus:
- 5 siung bawang putih
- 3 s/d 4 siung bawang merah
- 1 sdt ketumbar
- jahe, sekitar 1 buku jari
- lengkuas, sekitar 1 buku jari
- kencur, sedikiiiiiiittt aja (sekitar 0,2 cm deh)
- 2 buah cabe merah besar, buang bijinya
- 5-6 buah cabe rawit merah
- garam dan penyedap rasa

Cara membuat:
1.  Lepaskan jagung dari bonggolnya, jangan terlalu tipis. Blender kasar, campurkan dengan irisan wortel, kol dan daun bawang.

2. Haluskan bawang putih, bawang merah, ketumbar, jahe, lengkuas, kencur, cabe merah dan cabe rawit sampai halus.

3. Panaskan wajan, dengan api sedang campur bumbu halus dengan sedikit air 'rebus' dan aduk-aduk sampai airnya menguap semua, tambahkan garam dan penyedap rasa sesuai selera.



4. Setelah airnya menguap, tuangkan minyak goreng dan tumis bumbu hingga matang dan harum.

5. Campurkan bumbu kedalam campuran jagung, aduk rata. Tambahkan bawang dan cabai goreng. Masukkan tepung. Coba diicip-icip, dan sesuaikan dengan selera.

 6. Adonan ini bisa disimpan di kulkas atau digoreng sesuai selera. Jika akan disimpan maka jangan dicampur dengan telur dulu. 
7. Goreng hingga matang dan berwarna coklat keemasan, dan terlihat seksi seperti foto dibawah ini :P 
NYAM!
Sajikan hangat.
Selamat makaannnnn :D


xoxo
puw~~

Finally Baking :3

Nggak ada kerjaan nih, berhubung masih nunggu kerjaan asdos n pembimbing skripsi dikampus, ngutak-atik blog deh :P

*nasib pengangguran*

Sejak dahulu kala, ketika diriku masih muda.... hehehe... maklum udah 'berumur', bentar lagi perlu menggunakan anti aging cream, jadi rasanya kok udah tua ya....

Ehem.. perasaan kok udh tua belom punya 'buntut'...
hohoho...

Baiklah, sekian curhatnya, mari kita kembali ke judul diatas..

Jadi saya ini sukaaaaaaaaaaaaaaaaa, sukaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa sekali berburu resep kue. Sampe-sampe ngerampok buku resepnya bu Sisca Soewitomo dari temenku hana (sebenernya dipinjemin sih, tapi ga pernah daku balikin, ehehe). Yah begituah...berbagai website dijelajahi, seperti food network canada, allrecipes.com dan lain-lain.... berpuluh-puluh resep dicatat dan disimpan..Walhasil, saya punya satu buku resep kue yang NGGAK PERNAH DICOBA SAMA SEKALI... inilah yang namanya napsu besar tenaga kurang, pengen bikin kue, cake, spongecake, cheesecake, cookies, dan terutama..my favourite apple pie, tapi nggak pernah terwujud.. dan suka kesel sendiri, menggerutu sambil liat resep tersebut dan berpikir,,,'gue nggak akan pernah bisa nyoba baking'.

Padahal tingal ke Carrefour beli oven dan bahan, apa susahnya?

Sebetulnya bukan beli oven atau bahannya, tapi emang males.. It's not gonna work, pasti gagal, nggak ada bakat dll.. Padahal nyokap sering bikin kue yang dikukus, n kue tradisional gt, tapi tetep ajaa...

Oleh sebab itu saya nggak pernah nyentuh lagi buku tersebut...

Lalu buku tersebut hilang entah kemana....

Akhirnya nggak punya resep...

Akhirnya browsing lagi, tapi nggak dibikin juga sih...

Jadi intinya lingkaran kemalasan tersebut tetap berlanjut nggak ada habisnya,,

Syukurnya keberanian untuk mematahkan rasa malas tersebut akhirnya muncul, dibarengi keberanian untuk beli bahan, berlama-lama di supermarket untuk nyari tahu bedanya butter dan margarine (oh yeah this is real story =.=), panik ngeliat begitu banyak resep dan bingung mau bikin apa, dan yang paling nggak enak adalah perasaan bete saat hasilnya nggak kelihatan sama dengan foto di web, dsb dsb...

Untungnya rasanya ngga pernah bermasalah, jadi tetep pede untuk mencoba agar resep-resep tersebut hasilnya sempurnya. For first timer, rasanya sih lumayan berhasil, ada sense yang mulai terasah. Tangan dan jari-jari mulai biasa merasakan tekstur adonan, hidung makin tajam bedain aroma adonan, dan lidah yang sudah terbiasa nyicipin makanan makin jago nyicip.

 *jadi gendut dalam seminggu*

Nanti kalau bikin cookies saia post yah poto dan resepnyahh, doain berhasil ya!!

*finger crossed*

happy baking,
~~puw



The Much-Needed Converter

Temans, 

Baking dengan menggunakan resep dari website internasional sering membingungkan karena satuannya nggak sesuai sama yang sering kita pakai, seperti penggunaan cups, oz, dan satuan derajat Fahrenheit.. 

Beberapa website berikut mungkin bisa membantu untuk mempermudah kita memahami resep, supaya nggak terjadi kesalahan dalam perhitungan... Nih, linknya :)




Semoga bermanfaat ya, teman..
(ala Bolang :D)


Salam,
Puw~~

Blog baru!

Haiii, long time, long time nggak nulis di blog..

Belakangan ini setelah berhenti kerja baru bisa meluangkan waktu lagi untuk hobi (daripada gak ada kerjaan), akhirnya selain bikin crochet seperti biasa, hunting pola-pola baru, lalu sibuk di dapur. 

Hobi memasak ini memang sudah lama, karena diajarin bundaku sayang dari kecil, bahwa perempuan itu harus isa ngerjain kerjaan rumah, bersih-bersih, masak-masak, dan  ini-itu lainnya. Beberapa cewek akan bilang kerjaan itu kerjaan babu, but hey, kerjaan babu ini adalah keahlian yang harus dimiliki (dan dibanggakan) oleh setiap nyonya rumah dan para istri di jaman dulu lho.. 

Nah, sejak nganggur lagi, akhirnya kerjaan dapur ini menjadi rutin..pagi setelah jogging, masak sarapan buat ayah-bunda, beres-beres rumah, browsing lowongan kerja, dan..baking! Udah lama banget pengen nyobain tapi moodnya nggak pernah enak... setelah sekian lama browsing resep (dibaca doang gak dibikin +.+), akhirnya diputuskan untuk beli oven kecil buat belajar baking...

Setelah beberapa saat, akhirnya dapur jadi tempat yang sangat menyenangkan, memasak dan baking bisa dibuat untuk melepaskan stress.. It's fun!! Jadi rajin di dapur, browsing resep baru dan ga pernah bosan untuk nyobain resep baru.. Dan blog ini dibuat untuk sharing pengalaman di dapur, bagi-bagi resep dan curhat mengenai (banyaknya) kegagalan mencoba resep :D

Jadi, bagi yang sudah meluangkan waktu untuk mampir, selamat membaca!! 
^__^


xoxo
~~Puw